Horee facial serum gue udah nyampe :)

Horee serum gue udah nyampe 🙂 Seperti yang gue ceritain, gue mulai berhenti  make perawatan kulit berpengawet. Jadi, bye-bye Olay, bye-bye Ponds, bye-bye Clarins (emang pernah make?) dan semua merk-merk itu. Setelah puas dengan hasil serum malam setelah lima bulan pemakaian (dan masih sisa setengah botol), sekarang gue nyoba serum pagi. Serum ini mengandung pelembab alami seperti jojoba oil, apricot kernel oil dan olive oil plus minyak essential ylang-ylang (kenanga) dan lain-lain. Bisa gue pake tiap pagi sebagai pengganti pelembab. Dan it’s just good 🙂 Minyaknya meresap dan nggak bikin lengket atau kesan berminyak. Tapi kulit rasanya lembab normal.

Perawatan kulit muka dengan bahan-bahan organik udah cukup dikenal di negara-negara barat. Bahkan kalo baca blog orang atau nonton youtube, orang-orang di sana udah mulai biasa membuat sendiri krim-krim mereka, lotion, scrub, atau face oil. Di beberapa blog dan website bahkan gue bisa mendapatkan resep face serum/face oil. Apa saja carrier oil nya, berapa tetes minyak esensialnya, dsb. Carrier oil ini misalnya olive oil, grapeseed oil, jojoba oil, dsb. Mereka juga macam-macam tipenya. Ada yang diproses dengan cara cold-press dan sebagainya. Kualitasnya juga macam-macam. Tapi, terus terang gue belum tau dimana bisa beli carrier oil itu secara ketengan di Jakarta.  Gue rasa sih, carrier oil dan essential oil dengan kualitas baik baru diproduksi oleh negara-negara barat, karena quality control mereka memang bagus. Misalnya Australia, New Zealand, atau Perancis. Padahal, bahan-bahan dasar untuk membuat minyak-minyak itu banyak diperoleh dari…Indonesia!

Indonesia ini kan gudangnya rempah! Seandainya banyak orang Indonesia yang menguasai proses produksi ini dengan quality control yang baik, negara kita bisa dapat devisa yang besar dari ekspor kosmetik!

Kalau ke Perancis, gue pengen ke Provence, kampung halamannya L’Occitanne! 🙂 Kalo liat produk-produk L’Occitanne tuh.. bweduehh… ngiler. Di buku Version Originale yang gue pake di kursus bahasa Perancis, Unit 3 nya membahas tentang kegunaan minyak esensial untuk kesehatan. Tentu saja tema tersebut sekalian mempromosikan Provence sebagai sentra penghasil minyak esensial yang terkenal di Perancis yaitu ‘lavender’.

Getting organic memang udah gue pilih buat perawatan muka gue. Huahaha… secara inget umur. Sebisa mungkin ngerawat kulit yang udah mulai peot ini (haiyyah!) pake bahan-bahan alami, karena tubuh gue juga alami, buka buatan pabrik dan ga pake pengawet! Hehehe.